Selasa, 11 November 2008

Benarkah Baja Ringan Ramah Lingkungan?


Baja ringan adalah baja canai dingin yang keras yang diproses kembali komposisi atom dan molekulnya, sehingga menjadi baja yang lebih fleksibel. Saat ini baja ringan menjadi material bangunan yang sedang trend, rangka atap baja ringan lebih dominan terkenal dibanding material baja ringan untuk struktur lainnya.

Hal ini karena gencarnya iklan-iklan yang menawarkan produk rangka atap baja ringan menggantikan rangka atap dari material kayu. Mengingat kayu semakin hari semakin langka juga karena harga kayu yang relatif mahal, maka pemilihan material rangka atap baja ringan menjadi satu pilihan para kontraktor atau owner dalam membangun rumah. Selain karena faktor keawetan dan tahan rayap dan karat, rangka atap baja ringan mempunyai kelebihan yaitu kekuatan struktur yang lebih bagus, seperti lebih kuat, lebih kaku dibanding konstruksi kayu.

Disamping itu kemudahan dalam mendapatkan, kecepatan pemasangan, dan struktur yang kuat membuat rangka atap baja ringan terkenal. Teknologi dalam perencanaan dan pemasangan rangka atap baja ringan beragam sesuai dengan profil dari elemen kuda-kuda itu sendiri. Profil kuda-kuda rangka atap baja ringan yang beredar di pasaran terdiri dari C, Z, hollow dan UK atau profil Omega atau HAT. Tiap profil memiliki kelebihan-kelebihan serta perbedaan prinsip dalam dalam pemasangannya.

Elemen dasar Baja Ringan

Bahan dasar baja ringan adalah Carbon Steel, Carbon Steel adalah baja yang terdiri dari elemen-elemen yang prosentase maksimum selain bajanya sebagai berikut: 1.70% Carbon, 1.65% Manganese, 0.60% Silicon, 0.60% Copper. Carbon adalah unsur kimia dengan nomor atom 6, tingkat oksidasi 4.2 dan Mangan adalah unsur kimia dengan nomor atom 25, tingkat oksidasi 7.6423. Carbon dan Manganese adalah bahan pokok untuk meninggikan tegangan (strength) dari baja murni. Penambahan prosentase Carbon akan mempertinggi Yield Stress tetapi akan mengurangi daktilitas.

Rangka atap baja ringan yang diproduksi di Indonesia menggunakan bahan dasar baja dengan kekuatan G-550 Mpa atau setara dengan 5500 Megapascal sesuai standar AISI (American Iron and Steell Institute). Adapun coating (pelapis/pelindung) baja ringan dari karat yang beredar adalah zinc/galvanis, zincalume, dan zincalume dengan penambahan magnesium. Lapisan coating ini melindungi bahan dasar baja ringan dari karat.

Baja Ringan Ramah Lingkungan


Baja ringan diklaim memiliki sifat yang ramah lingkungan, karena menggunakan material yang bisa mengurangi pembalakan liar (illegal logging). Tidak jarang juga kita menemui brosur rangka atap baja ringan dengan kode ekolabel atau ramah lingkungan, label yang menjelaskan produk yang dijual adalah ramah terhadap lingkungan. Namun apakah benar ramah lingkungan? Untuk mengetahui hal itu, baiknya kita ketahui produk yang berlabel ramah lingkungan atau ekolabel.

Dalam situs Kementrian Lingkungan Hidup Indonesia (www.menlh.go.id) dilansir bahwa Ekolabel merupakan salah satu sarana penyampaian informasi yang akurat,‘verifiable’ dan tidak menyesatkan kepada konsumen mengenai aspek lingkungan dari suatu produk (barang atau jasa), komponen atau kemasannya.

Pemberian informasi tersebut pada umumnya bertujuan untuk mendorong permintaan dan penawaran produk ramah lingkungan di pasar yang juga mendorong perbaikan lingkungan secara berkelanjutan.

Ekolabel dapat berupa simbol, label atau pernyataan yang diterakan pada produk atau kemasan produk, atau pada informasi produk, buletin teknis, iklan, publikasi, pemasaran, media internet. Selain itu, informasi yang disampaikan dapat pula lebih lengkap dan mengandung informasi kuantitatif untuk aspek lingkungan tertentu yang terkait dengan produk tersebut. Ekolabel dapat dibuat oleh produsen, importir, distributor, pengusaha ‘retail’ atau pihak manapun yang mungkin memperoleh manfaat dari hal tersebut.

Tujuan dan Manfaat Ekolabel

Ekolabel dapat dimanfaatkan untuk mendorong konsumen agar memilih produk-produk yang memberikan dampak lingkungan yang lebih kecil dibandingkan produk lain yang sejenis. Penerapan ekolabel oleh para pelaku usaha dapat mendorong inovasi industri yang berwawasan lingkungan. Selain itu, ekolabel dapat memberikan citra yang positif bagi ‘brand’ produk maupun perusahaan yang memproduksi dan/atau mengedarkannya di pasar, yang sekaligus menjadi investasi bagi peningkatan daya saing di pasar.

Bagi konsumen, manfaat dari penerapan ekolabel adalah konsumen dapat memperoleh informasi mengenai dampak lingkungan dari produk yang akan dibeli/digunakannya. Karena kepentingan tersebut, konsumen juga memiliki kesempatan untuk berperan serta dalam penerapan ekolabel dengan memberikan masukan dalam pemilihan kategori produk dan kriteria ekolabel. Penyediaan ekolabel bagi konsumen juga akan meningkatkan kepedulian dan kesadaran konsumen bahwa pengambilan keputusan dalam pemilihan produk tidak perlu hanya ditentukan oleh harga dan mutu saja, namun juga oleh faktor pertimbangan lingkungan.

Prinsip – Prinsip Ekolabel

Produk yang diberi ekolabel selayaknya adalah produk yang dalam daur hidupnya mulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, pendistribusian, penggunaan, dan pembuangan setelah penggunaan, memberi dampak lingkungan relatif lebih kecil dibandingkan produk lain yang sejenis. Ekolabel akan memberikan informasi kepada konsumen mengenai dampak lingkungan yang ada dalam suatu produk tertentu yang membedakannya dengan produk lain yang sejenis.

Ukuran keberhasilan ekolabel dapat dilihat dari adanya perbaikan kualitas lingkungan yang dapat dikaitkan langsung dengan produksi maupun produk yang telah mendapat ekolabel. Selain itu, tingkat peran serta dari kalangan pelaku usaha dalam menerapkan ekolabel juga menjadi indikator penting keberhasilan ekolabel.

Selain melihat bahan baku, sejumlah akolabel yang diberlakukan suatu negara (buyers) juga memerhatikan proses pembuatan serta kemampuan produk tersebut didaur ulang. Setiap ekolabel itu ada kriteria masing-masing. Bahkan, jenis bahan bakar apa yang digunakan serta proses limbahnya diolah seperti apa juga menjadi pertimbangan buyer membeli sebuah produk.

Penutup

Pemikiran tentang ramah lingkungan, ataupun recyclibility dalam penggunaan material baja ringan harus dipertegas kembali. Hendaknya setiap produsen dapat menjelaskan kepada konsumen tentang konsep tersebut, apakah karena material yang tidak akan menyisakan sampah? Atau bahan-bahan sisa yang bisa di recycle menjadi bahan lain yang berguna?

Walaupun demikian Jika di telusuri lebih jauh, secara umum baja ringan mungkin saja bisa mengurangi pembalakan liar karena bisa meminimalisir bahkan cenderung menghilangkan penggunaan material kayu dalam konstruksinya. Tapi sesuai dengan prinsip ekolabel bahwa produk yang diberi ekolabel selayaknya adalah produk yang dalam daur hidupnya mulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, pendistribusian, penggunaan, dan pembuangan setelah penggunaan, memberi dampak lingkungan relatif lebih kecil dibandingkan produk lain yang sejenis. Mudah-mudahan saja baja ringan menjadi alternatif penggunaan material bangunan masa depan yang lebih bisa diterima lingkungan karena daur hidupnya yang memberikan dampak yang kecil.

(Iden Wildensyah adalah Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan, Unpad. Bekerja di Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan di Bandung)

Senin, 10 November 2008

Atap Baja Ringan

Terbuat dari baja ringan mutu tinggi Hi-Ten G550 sebagai bahan dasar kekuatan struktur dengan mutu yang konsisten dan merata dengan tegangan maksimum 550 Mpa yang telah di proses pelapisan tahan karat, di produksi dengan mesin khusus dengan tingkat presisi yang tinggi dan hasil bentuk dimensi material yang lebih akurat sebagai penunjang penggunaan sistem struktur rangka atap kuda - kuda yang lebih inovatif untuk solusi " Rayap & Karat ". Dengan pilihan bahan material sebagai berikut :

ZincAlum baja lapis hasil campuran Aluminium dan Zinc
Galvanis baja lapis Zinc dengan proses Hot Dip

Bahan Atap Baja Ringan dari bahan Zink Alum dan Galvanis :





  • Kuat dan tahan lama
  • Anti Rayap
  • Tahan Karat
  • Tahan Cuaca
  • Ramah Lingkungan
  • Design Atap Fleksible
  • Struktur Lebih Ringan
  • Invest Jangka Panjang
  • Tidak Merambatkan Api
  • Pemasangan Lebih Cepat
  • Bebas Biaya Pemeliharaan
  • Penggunaan Untuk Berbagai Macam Type Genteng
Menyediakan keperluan Atap Baja Ringan untuk Rumah, Gedung, Gudang, Rumah Sakit dll.
hubungi : Bpk. Ir.Kuswidi Irianto , Email : kuswidi_irianto@in.com;andika508@gmail.com

Pilih Baja Atau Beton?


Pada awal peradaban manusia, bahan bangunan berasal dari material alam asli tanpa melalui proses pengolahan yang berarti. Dimana bahan alam seperti kayu, dedaunan, tanah, dan batu digunakan langsung sebagai bahan utama pembuatan bangunan.

Seiring dengan kemajuan teknologi dalam pengolahan material, saat ini diseluruh belahan dunia sangat banyak dijumpai gedung-gedung tinggi pencakar langit, sangat tinggi bagaikan akan melawan hukum alam gravitasi bahkan masing-masing negara berlomba-lomba membangun gedung yang paling tinggi untuk membuktikan kemajuan, kecerdasan prestise dan kekayaannya.

Kenapa semua itu memungkinkan? Jawabannya karena adanya kemajuan teknologi bahan. Semua tidak terlepas dari teknologi bahan yang semakin maju sehingga dimungkinkan dilakukannya rekayasa dan manipulasi material yang berasal langsung dari alam untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal.

Material hasil rekayasa manusia yang paling populer sebagai bahan bangunan (untuk saat ni) adalah beton dan beton. Kedua material ini meropakan komponen utama dari bangunan-bangunan di dunia apalagi untuk bangunan tinggi.

Diantara kedua material tersebut mana yang lebih baik untuk bahan bagunan?, sebuah pertanyaan yang tidak bisa diberikan jawaban secara mutlak, kedua jenis material tersebut memiliki keunggulan baik dilihat sifat-sifat atau karakternya, sisi ekonomi sampai pada pertimbangan aspek lingkungannya.

KEAMANAN

Beton :

Material beton merupakan material yang aman jika dikaitkan dengan bahaya benturan/ impak, api dan angin. Hal ini berkaian dengan karakternya yang berat dan kaku, tanpa diperlukan suatu perlakukan khusus, beton bahkan mempunyai ketahanan terhadap temperatur yang sangat tinggi tanpa kehilangan kemampuan integritas strukturnya (Alfred G. Gerosa, president, of Concrete Alliance Inc., New York City.).

Selain itu, bangunan beton bertulang memiliki ketahanan yang cukup tinggi terhadap bahaya angin, sebuah gedung yang dibangun dengan beton bertulang yang dicor ditempat (cast in place) mampu menahan angin dengan kecepatan 200 mil /jam.

Dengan design yang baik, beton juga dapat memenuhi kriteria yang diharapkan untuk keperluan ketahanan terhadap beban gempa misalnya untuk memenuhi faktor kekakuan dan daktilitas. Maka dapat dikatakan bahwa berkaitan dengan bahaya gempa, faktor design lebih menentukan daripada faktor materialnya, disinilah peran seorang structural engineer dalam merekayasa perilaku struktur terhadap beban

Baja :

Laporan Standard Nasional dan Teknologi Amerika menyalahkan faktor kurangnya integritas struktur material baja pada runtuhnya gedung WTC, dimana para ahli mengakui bahwa pada suhu yang tinggi, bahan baja menjadi lembek dan meleleh sehingga kemampuan daya dukugnya menjadi berkurang sangat signifikan. Sebenarnya dengan perlakuan khusus misalnya perlindungan baja dengan memberikan material tahan api, kemampuan baja menahan panas bisa ditingkatkan.

Opini mengenai bahan baja ini tidak boleh didasarkan hanya pada peristiwa runtuhnya gedung WTC, banyak penelitian yang membuktikan bahwa material baja tesebut bisa memberikan ketahanan yang cukup tinggi terhadap bahaya api dan ledakan. Kondisi-kondisi yang lebih tahan dan kaku bisa saja dibuat dengan bahan baja misalnya struktur rangka penahan yang sangat kuat tetapi karena pertimbangan ekonomi, dipilihlah kondisi yang paling optimal sesuai dengan kebutuhannya. Seorang perencana dalam hal ini structural engineer akan mempertimbangkan berbagai variabel untuk dipilih sesuai dengan kondisi struktur yang akan dibuat.

Keunggulan baja berkaitan dengan beban gempa, angin dan beban2 dinamis lainnya didapat dari sifat materialnya yang sangat daktail (tidak getas), dimana baja mampu berdeformasi (melengkung) dengan besar tanpa langsung runtuh, sehingga mampu menyerap energi dinamis dengan sangat baik.

HARGA

Beton :

Menurut Ed Alsamsam, (PCA’s manager of buildings and special structures) Secara umum, harga material beton di dunia adalah relatif stabil, dimana fluktuasi harga material penyusun beton tidak terlalu besar, bahkan fluktuasi harga baja tulangan untuk beton pun tidak terlalu berpengaruh pada harga beton bertulang secara signifikan. Terutama untuk skala proyek yang besar dan dalam jangka waktu panjang, prediksi rugi laba suatu kontrak proyek lebih mudah diprediksi.

Perusahaan asuransi juga lebih diuntungkan mengingat faktor keamanan dan integritas struktur beton lebih terjamin, dilaporkan juga bahwa sebuah kontraktor /developer struktur bangunan beton betulang bisa berhemat biaya asuransi sebesar 25% pertahun.

Baja :

Berita-berita didunia banyak menyoroti peningkatan harga baja, di Amerika dari November 2003 baja mengalami peningkatan mencapai 50%. Tetapi secara nasional dilaporkan bahwa peningkatan harga baja tidak bisa dituding sebagai faktor utama peningkatan biaya konstruksi karena secara umum proporsi baja yang digunakan dalam konstruksi adalah kurang dari 20 %.

Perdebatan mengenai cost effectively antara material baja dan beton tetap saja berlangsung, mereka memiliki argumentasi masing-masing.

WAKTU PELAKSANAAN

Beton :

Khusus untuk beton yang dicor ditempat (cast in place), waktu pelaksanaan konstruksi relatif lebih panjang, mulai dari pembuatan peracah dan acuan beton/bekisting, pemberian tulangan, pengecoran dan perawatan beton memerlukan waktu yang cukup panjang sampai umur beton yang cukup tercapai untuk dapat dilakukan pembongkaran perancah/steger. Beberapa bahan aditif bisa ditambahkan untuk mempercepat proses pengeringan beton.

Tetapi dewasa ini, permasalahan ini ditanggulagi dengan adanya metode beton precast, dimana pengecoran beton bisa dilakukan ditempat lain secara simultan dengan persiapan pada lokasi akhirnya sehingga waktu dari keseluruhan proses konstruksi bisa dikurangi, pada saatnya beton yang sudah dicetak tersebut ditransportasikan ke lokasi akhirnya.

Baja :

Dilihat dari waktu pelaksanaan, pihak “pembela” bahan baja mengklaim bahwa struktur baja adalah ” pilihan masa depan”, dengan system pabrikasi off site mereka mengklaim bahwa waktu dan mutu bisa dijamin lebih terkendali. Waktu konstruksi on site bisa dikurangi sehingga biaya bisa konstruksi bisa ditekan. Pendetailan elemen2 struktur baja dapat direncanakan dengan lebih presisi, apalagi dengan kemajuan sarana pendukungnya seperti software dan mesin-mesin pabrikasi.

FLEKSIBILITAS DESIGN

Beton :

Mengingat sifat beton yang mudah dibentuk, berbagai tampilan sesuai selera dan seni dapat dipenuhi. Berbagai bentuk struktur bangunan beton bisa mengakomodasi keinginan para arsitek, sehingga banyak dijumpai sruktur gedung atau bangunan lain dengan nilai estetis yang sangat tinggi.

Dengan design yang baik, kebutuhan pemanfaatan space yang terbatas juga dapat diakomodasi dengan penggunaan struktur beton, contohnya perencanan oleh structural engineer yang inovatif, bisa mengurangi dan mengoptimalkan dimensi elemen struktur seperti balok, kolom maupun pelat. Struktur dengan bentang-bentang panjang masih bisa dibuat dengan material beton tanpa harus mengambil banyak ruang untuk elemen struktur tersebut ,

Contoh-contoh penggunaan material beton pada struktur jembatan panjang, terowongan, gedung tinggi dengan flat slab, bahkan sampai perkerasan jalan (perkerasan kaku) bisa dibuat dengan material beton yang sangat fleksibel dibentuk.

Baja :

Material baja memiliki nilai rasio perbandingan kekuatan terhadap berat yang paling tinggi diantara material konstruksi saat ini, sehingga memungkinkan dibuat struktur yang sangat ramping dan ringan.Banyak struktur dengan panjang bentang ,atau tinggi yang ekstrim bisa dibuat dengan bahan baja.

Dilihat dari fleksibilitas bentuk struktur yang dihasilkan, material baja memang relatif lebih sulit untuk dibentuk, namun bagi kalangan arsitek tampilan material baja dengan keunggulan kekuatan dan finishingnya yang beragam bisa dijadikan suatu karya seni yang fenomenal, menara-menara pencakar langit ataupun jembatan baja dengan rangka atau kabel merupakan suatu karya yang menakjubkan.

Penelitian dan teknologi kedua jenis material ini berjalan terus tanpa henti, bahkan bisa dikatakan bahwa perkembangan mengenai ilmu dan teknologi kedua jenis bahan ini baru saja dimulai, berbagai inovasi dan variasi berkembang terus dan barangkali tidak akan pernah berhenti. ambil contoh pada teknologi beton dengan inovasi beton mutu tinggi, beton kedap air, beton ringan, dan lain-lain. Demikian juga halnya dengan baja, berbagai teknologi semakin maju dan bervariasi misalnya penggunaan baja struktur mutu tinggi, kabel kabel prategang, sampai baja ringan yang mulai sangat populer menggantikan material lain seperti kayu bahkan beton.

Jadi pertanyaan “mana yang lebih baik” diantara keduanya tentu tidak relevan untuk diajukan. Masing-masing memiliki kekurangan dan keunggulan, bahkan sering kali keduanya digunakan secara bersamaan/dikombinasikan untuk saling melengkapi, menutupi kekurangan yang lain untuk memperoleh keunggulannya saja sehingga didapat struktur yang optimal dari berbagai aspek pertimbangan.

Keputusan pemilihan bahannya diserahkan kembali pada para pengguna, arsitek, Structural engineering, pemerintah dan semua yang terlibat didalamnya.

Refterences:

Jana J. Madsen, dan berbagai sumber

Kiat dan tips memasang keramik


Kiat dan tips memasang keramik

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan membeli ubin keramik, yang pertama harus dilakukan adalah menghitung secara akurat berapa ubin keramik yang dibutuhkan. Jika diperlukan buatlah gambar disain untuk membantu menghitung secara detail. Datangilah sebanyak-banyaknya toko/outlet yang memiliki display atau katalog produk, karena tidak semua toko/outlet mempunyai katalog secara lengkap. Tujuannya adalah memilih motif yang yang cocok dan sesuai dengan yang diinginkan. Di dalam membeli produk keramik lebihkan jumlah yang dibeli (biasanya sekitar 5%). Kelebihan tersebut sebagai cadangan apabila selama proses pemasangan ada ubin yang rusak dan juga sebagai cadangan apabila ada kerusakan di kemudian hari. Karena terkadang untuk jenis atau motif tertentu stoknya terbatas. Pada waktu penerimaan barang, pastikan ubin keramik yang Anda beli memiliki kode ukuran dan nuansa warna (tonality) yang sama. Hal ini untuk memastikan Anda mendapatkan ubin yang relatif seragam.

Pemilihan Tipe-Tipe Keramik (berdasarkan karakteristik tempat di mana keramik akan dipasang) itu sangat penting sekali diperhatikan pemilihan tipe-tipe ubin keramik dengan mempertimbangkan karakteristik tempat di mana ubin keramik akan di pasang. Sebab tidak ada satu jenis produk ubin keramik yang bisa diaplikasikan pada semua lkarakteristik tempat pemasangannya.
Keramik Dinding dan Lantai di Ruang Eksterior, Untuk pemasangan pada ruang eksterior, pilihlah jenis keramik yang tahan terhadap perubahan cuaca. Keramik jenis ini ditandai dengan daya serap air yang rendah dan pada umumnya permukaannya berglasur.
Pada area-area yang karakteristiknya licin, perlu dipertimbangkan pemilihan keramik yang permukaannya anti-slip (tidak glossy/kilap). Ubin-ubin jenis porselen kemungkinan cocok untuk area industrial ini
Keramik Lantai pada Area Publik, Tipe ubin keramik yang dibutuhkan adalah tipe ubin keramik berglasur/tidak berglasur yang tinggi derajat kekerasannya, tahan terhadap abrasi, cairan-cairan serta zat-zat kimia. Untuk ubin yang mengkilap (glossy) perlu dilihat kualitas glasurnya/kilapnya, karena apabila kualitas glasurnya rendah maka dalam waktu yang tidak lama kilapnya bisa menghilang/rusak mengingat banyaknya orang yang berlalu lalang menginjak lantai di area tersebut.
Keramik Lantai pada Interior Rumah, Pemasangan keramik lantai di ruang interior rumah kediaman tidak membutuhkan jenis keramik dengan kekuatan yang superior. Sebab beban yang diterima lantai juga tidak terlalu berat dan tingkat mobilitas penghuninya tidak terlalu padat. Hanya pada tempat-tempat tertentu mungkin yang perlu perhatian khusus, seperti di sekitar pintu masuk/keluar, di tangga, di dapur dan kamar mandi.

Area di sekitar pintu masuk/keluar mendapatkan beban yang lebih berat dari pada bagian rumah lainnya. Oleh karena itu jenis keramik lantai yang kuat, kompak dan tebal perlu dipertimbangkan. Agar mudah dibersihkan, mengingat kotoran dari luar rumah sering kali terbawa masuk, keramik lantai yang glossy/kilap atau semi-glossy bisa menjadi pilihan.

Untuk keramik lantai pada anak tangga disarankan pemilihan keramik yang tidak licin, untuk itu motif-motif keramik dengan relief/tekstur dipermukaannya bisa menjadi pilihan. Atau dapat dipilih juga aksesoris keramik lantai yang memang khusus untuk dipasang pada anak tangga, yang bernama bullnose dan stepnose. Pada permukaannya terdapat granula-granula yang menimbulkan efek anti-slip.

Ruang dapur selain menggunakan keramik lantai biasanya juga menggunakan keramik dinding. Pada ruang ini dibutuhkan keramik lantai yang resistan terhadap bahan-bahan (cairan) pewarna, asam-basa dan lemak. Sehingga ceceran bahan-bahan untuk memasak yang jatuh ke lantai mudah dibersihkan dan tidak merusak keramik lantai. Untuk keramik dindingnya disarankan yang berglasur dan glossy yang memiliki resistensi tinggi terhadap suhu tinggi, percikan lemak, asam dan basa.

Keramik lantai pada kamar mandi biasanya berukuran kecil dan berwarna terang. Hal tersebut untuk memunculkan kesan lapang pada kamar mandi yang umumnya tidak terlalu luas. Jenis keramik yang dipilih adalah keramik berglasur dengan tekstur pada permukaannya, sehingga tidak licin pada waktu basah dan mudah dibersihkan. Keramik dinding juga lazim dipakai untuk kamar mandi, jenisnya adalah keramik dinding berglasur, kilap yang resisten terhadap bahan-bahan kimia serta mudah dibersihkan.

Pada awal perkembangannya, pemasangan ubin keramik terbatas hanya pada kamar mandi dan kadang-kadang di teras. Namun pada saat ini pemasangannya sudah ditemukan hampir di setiap bagian ruangan. Berikut kami uraikan tempat-tempat di mana Anda dapat memasang ubin keramik.

Lantai
Ubin keramik pada lantai sudah sangat umum dipakai. Berbagai keistimewaan yang dimilikinya menunjang dalam pemasangan, antara lain kekuatan fisiknya, ketahanan warnanya, serta mudah dalam membersihkannya.

Pemasangan keramik lantai juga bisa untuk memunculkan kesan dekoratif. Tergantung jenis keramik lantai yang dipilih, Anda bisa memunculkan berbagai suasana dalam ruangan.

Dinding
Pemakaian keramik dinding pada ruang tamu, ruang makan atau ruang kerja akan memberikan latar yang spesifik terhadap perabotan lainnya. Warna dan corak keramik dinding harus disesuaikan dengan warna dan corak lantai.

Kamar Mandi

Pemakaian ubin keramik pada kamar mandi sangat membantu menjaga kebersihan kamar madi tersebut. Hal ini karena sifat keramik yang permukaannya anti air (daya serap airnya kecil) sehingga mudah sekali pemeliharaan dan cara membersihkannya.

Dapur
Permukaan keramik tahan terhadap goresan pisau dan juga tahan panas (api). Sehingga pemasangan keramik di ruang masak dan tempat kompor tidaklah menjadi masalah. Minyak, lemak, serta kotoran lainnya juga mudah dibersihkan. Selain itu pemasangan keramik di ruang dapur dapat menghilangkan suasana yang terkesan suram dan usang.

Tungku Perapian

Pada rumah rumah-rumah yang terdapat perapian, pemasangan keramik sudah lazim digunakan. Karena keramik diproses dengan pembakaran suhu tinggi, maka panasnya api di perapian tidak merusak keramik. Di sisi lain karena keramik tidak terbakar api, maka bahaya kebakaran bisa diminimalkan.

Tangga dan anak tangga

Anak tangga sering kali merupakan bagian bangunan yang paling cepat mengalami kerusakan, karena lebarnya yang relatif sempit dan dipakai relatif sering. Pemasangan keramik pada anak tangga akan memperpanjang usianya.
Namun perlu diperhatikan pemilihan jenis keramik yang dipasang, hendaklah dipilih jenis keramik yang memiliki tekstur anti slip. Secara umum bahwa ubin keramik dapat dipasang pada hampir semua bagian ruangan. Selain memiliki peran fungsional, ubin keramik juga memiliki peran estetika.

Cara Sederhana Membuat Jarak NAT

Cara yang lazim digunakan untuk menetukan/mengatur jarak nat adalah dengan plastic spacer yang banyak dijual di toko-toko keramik. Ukurannya bermacam-macam, memberikan banyak pilihan penentuan lebar nat. Plastic spacer tersebut ditempatkan seperti pada ilustrasi 1 disamping (atas), dapat dengan muda dilepaskan dan dipasang kembali. Pemakaiannya sangat fleksibel.
Cara lain untuk menentukan lebar nat adalah dengan menggunakan penanda dari kayu. Lebar nat ditandai dengan pensil atau yang lainnya. Pemakaian dengan cara ini fleksibel sekali tetapi dalam aplikasinya mungkin lebih sulit.

Cara-cara di atas biasanya dipergunakan untuk menentukan lebar nat pada keramik lantai. Namun bisa juga dipergunakan untuk keramik dinding. Bila tidak tersedia plastic spacer, pada pemasangan keramik dinding biasanya dipergunakan paku untuk menyeragamkan lebar nat. Pola alur pemasangan keramik dinding dapat dibuat dengan menggunakan rentangan tali yang disesuaikan dengan lebar/panjang ubin (ilustrasi 3).

Mengatur Luas Ruang dengan Keramik Lantai

Banyak tujuan pemasangan keramik lantai, antara lain menambah kekuatan lantai, mempermudah pemeliharaan dan kebersihan lantai, serta mendekorasi ruangan (lantai). Selain fungsi-fungsi tersebut, efek pemasangan keramik lantai ternyata juga bisa menghadirkan atmosfer tertentu pada ruangan, tergantung jenis dan corak keramik yang dipilih.

Warna keramik, corak/motif, dan desain pemasangan dapat digunakan untuk menghasilkan atau mengatur penampakan luas ruang. Berikut beberapa kiat tentang hal tersebut.

Pemasangan keramik dengan pola memanjang, atau dengan memasang motif dominan secara memanjang, akan menghasilkan kesan kedalaman ruang. Dengan kata lain ruangan akan terlihat lebih panjang dari aslinya.

Pemasangan keramik dengan pola melebar/menyamping, atau dengan memasang motif dominan secara menyamping, akan menghasilkan kesan lebar pada ruangan.

Pemasangan keramik dengan motif/warna sejenis untuk semua ruangan akan menghasilkan kesan kesatuan ruang. Cara pemasangan ini juga akan memberikan kesan luas. Sebaliknya pemasangan keramik dengan beda motif/warna akan membagi ruangan.

Pemasangan keramik dengan motif tercampur juga akan memberikan kesan sempit pada ruangan.

Keramik dengan ukuran kecil akan memberikan kesan menambah luas ruangan, sebaliknya keramik ukuran besar akan memberikan kesan mengurangi luas ruangan.

Keramik dengan warna tua atau gelap juga memberi kesan mengurangi luas ruangan, sebaliknya keramik dengan warna terang atau muda akan memberikan kesan lapang.

Penempatan perabot rumah hendaknya juga disesuaikan dengan pola pemasangan keramik lantainya.

Teknik Dasar Pembuatan Bentuk-Bentuk Ubin

Membuat Ubin Pembatas Pinggir

Pada pemasangan keramik lantai kadang-kadang kita mengalami kesulitan pada pertemuan antara lantai dengan dinding. Untuk bidang pertemuan yang rata, tidak membentuk lekukan atau sudut tertentu, kita tidak mengalami banyak kesulitan. Mungkin kita hanya tinggal memotong ubin sesuai dengan lebar sisa yang belum terpasang keramik. Apabila bentuk dinding tersebut tidak rata, berbentuk lekukan, atau membentuk sudut tertentu, maka diperlukan peralatan khusus dan juga teknik-teknik tertentu untuk melakukan pemasangan.

Membuat bentuk tidak beraturan

Untuk membuat ubin dengan potongan sesuai bentuk batas/dinding yang tidak beraturan, gunakan alat standar (contour gauge). Kemudian setelah kita peroleh bentuk reliefnya, gambarkan bentuk tersebut ke permukaan ubin dan kemudian ubin dipotong sesuai bentuk tersebut.

Membuat bentuk ubin dengan sudut tertentu

Untuk membentuk ubin dengan sudut tertentu (tidak 90o), bisa dilakukan dengan bantuan T-bevel. Selaraskan besar sudut pada batas/dinding dengan T-bevel kemudian gambarkan besar sudut tersebut pada ubin. Kemudian ubin bisa dipotong sesuai gambar.

Memotong Ubin Keramik

Pemotongan ubin sering kali dilakukan, selain untuk mendapatkan bentuk sesuai desain juga dilakukan untuk memudahkan pemasangan, sehubungan dengan adanya sambungan ubin, pertemuan dengan dinding, anak tangga, dan sebagainya.

Memotong lurus

Untuk memotong ubin dengan potongan lurus, kita membutuhkan alat pemotong keramik. Bisa juga digunakan penggaris lurus dan pisau pemotong kaca.

Membuat lubang di tengah ubin

Untuk melubangi ubin, pertama yang dilakukan adalah menggunakan mesin bor (gurdi tukang). Lubangi bagian yang diinginkan, kemudian misalkan kita ingin membuat bentuk lubang dengan desain tertentu kita bisa menggunakan gergaji besi/logam. Kemudian potong sesuai bentuk yang diinginkan.

Membuat bentuk dengan potongan-potongan kecil

Untuk membuat bentuk dengan potongan-potongan kecil bisa digunakan gegep (kakaktua). Caranya dengan pertama-tama membuat pola pada permukaan ubin. Kemudian dengan gegep, sedikit-sedikit dipotong mengikuti pola. Potongannya harus sedikit-sedikit sebab kalau langsung dipotong besar, biasanya akan menyebabkan gompel atau potongan yang keluar dari pola yang diinginkan dan atau tidak hasil potongannya tidak halus.

Ada beberapa tahap yang harus dikerjakan sebelum dan sesudah pemasangan. Mari sama-sama kita ikuti aturan mainnya, semoga dengan sedikit tips ini bisa membantu kita dalam memasang keramik dengan baik dan benar.

1. Rendam keramik di air. Hal ini akan membuat keramik menjadi lebih elastis dan pada saat pemasangan dapat dengan mudah menempel.

2. Perhatikan kualitas keramik. Jika ia keramik kw 1 maka tak ada masalah, namun jika ia merupakan kw 2 atau 3 akan susah memasang untuk presisi. Untuk itu nat keramik harus longgar karena masing-masing keramik memiliki selisih 0,2-0,5 mm. Hingga keramik tidak saling bertubrukan.

3. Oleskan air semen. Bilaskan semen yang sudah dicampuri air sedikit ke bawah keramik, hal ini akan membuat daya rekat keramik ke adukan benar-benar lengket.

4. Bersihkan dari kerikil. Adukan dan dasar lantai yang akan dipasang harus bersih dari kerikil, batu atau ganjalan-ganjalan lain yang akan membuat rongga di bawah keramik.

5. Padatkan secara rata. Ketuk keramik yang baru dipasang dan pastikan tidak ada yang kopong atau bagian dasar yang berongga. Karena ia akan membuat keramik lepas di kemudian hari. Periksa apakah ketinggiannya sudah sama rata dengan benang yang ditarik untuk menentukan ketinggian lantai.

6. Nat keramik dipasang belakangan. Jangan pasang semen oker atau nat pada sisi keramik saat itu juga. Biarkan ia selama 2 atau 3 hari. Hal ini akan membuat sisa udara yang mengendap akan keluar melalui bagian nat yang belum ditutup. Setelah itu baru diberi semen nat dan jangan lupa membersihkan nat yang masih kosong dari kotoran yang mengendap.

7. Jangan diinjak-injak. Amankan areal keramik yang baru dipasang dari lalu lalang orang selama 2-3 hari. Keramik akan ambles karena adukan dibawahnya masih belum kuat untuk dibebani.

8. Periksa kembali. Dalam sebuah areal pemasangan seukuran 3 x 3 m biasanya terdapat 3-5 keramik yang kopong. Untuk itu segera bongkar keramik tersebut dan ulangi pemasangannya.

(dari berbagai sumber)

Rangka Atap Baja Ringan


Rangka Atap Baja Ringan

- Pabrikannya Cepat, namun Mesti Cermat

PERNAH Anda bayangkan betapa dahsyatnya akibat dari serangan rayap di rumah Anda? Lemari pakaian jadi hancur dan seluruh pakaian beraroma lembab. Atau lemari makan yang bolong bagian belakangnya dan serbuk kayu bercampur tanah bertebaran menimbulkan rasa jijik.

LEBIH parah lagi kalau pasukan rayap itu menyerang rangka atap rumah kita yang mengusung beban genteng keramik yang demikian berat. Bayangkan jika ratusan keping genteng tersebut ambruk ke bawah menimpa seisi rumah hanya karena ulah pasukan rayap yang imut-imut berwarna putih.

Ringan

Kini ada solusi untuk mengatasi masalah rayap tersebut, yakni rangka atap baja ringan (light steel frame). Sesuai namanya, material untuk rangka atap ini memang terbuat dari bahan dasar baja dengan campuran zinc dan aluminium (zinc-alum). Material ini sudah diproduksi secara massal di Indonesia setidaknya oleh tiga perusahaan/industri, yang antara lain adalah lisensi dari perusahaan/industri berbasis di Australia.

Rangka baja ini terdiri dari lempengan-lempengan panjang (profil) yang bervariasi bentuk dan ukurannya sesuai fungsi masing-masing dalam struktur rangka atap.

Untuk kuda-kuda atau rangka utama dan gording, profil baja ringan ini biasanya berbentuk “I” atau “U” terbalik dan memiliki ukuran yang lebih besar. Sedangkan reng ialah pengikat kuda-kuda dan gording yang posisinya melintang di atas kuda-kuda dan gording, serta mengikat kuda-kuda dan gording tersebut hingga membentuk suatu kerangka yang kokoh. Lempengan reng adalah profil yang paling kecil bentuk dan ukurannya. Fungsinya sebagai penahan genteng atau jenis atap lainnya dan sebagai pengatur jarak setiap baris genteng agar lebih rapi dan lebih “mencengkeram”.

Kelebihan dari material atap ini ialah bobot beratnya yang demikian kecil dibandingkan dengan material rangka atap lainnya. Dengan daya tahan terhadap tekanan dan tarikan yang lebih unggul daripada material rangka kayu serta bobot materialnya sendiri yang demikian ringan, rangka atap baja ringan mungkin menjadi pilihan utama para developer dan pemilik rumah di kemudian hari.

Terbukti beberapa developer di luar Pulau Jawa memakai baja ringan ini sebagai perangkat atap, semisal Perumahan Puri Mutiara dan Bukit Baruga di Makassar. Juga beberapa rumah mewah tertentu.

Pabrikasi

Dengan sistem pabrikasi (perakitan) yang begitu efisien dan praktis, rangka atap baja ringan dapat memenuhi tuntutan akan efisiensi waktu dalam penyelesaian suatu gedung.

Pabrikasi dalam konteks ini ialah suatu sistem perakitan bukan di lokasi/titik terpasang perangkat terkait sehingga memungkinkan akurasi yang sangat tepat akan berbagai ukuran yang ada pada gambar kerja.

Rangka atap baja ringan (dalam kasus ini) diset sesuai spesifikasi yang tertuang dalam gambar detail mengikuti bentuk dan ukuran yang terinci. Dalam bentuk yang hampir atau telah utuh setelah diikat dan disatukan oleh jepitan sekrup atau sejenisnya, material rangka atap dinaikkan pada posisinya di atas pasangan dinding bata atau balok beton. Setelah berada pada dudukan yang tepat, lalu dilakukan “pengikatan” mengikuti prosedur teknis selanjutnya.

Dengan sistem pabrikasi ini, rangka atap baja ringan dapat dikerjakan terlebih dahulu atau bersamaan dengan dimulainya pekerjaan awal pembangunan suatu gedung, misalnya, saat dilakukan galian fondasi atau pelaksanaan tiang pancang. Dan, ketika pemasangan dinding bata telah mencapai level tertentu yang diinginkan, rangka atap baja ringan siap ditempatkan pada posisinya.

Kekurangan

Namun, sistem pabrikasi yang efisien dan praktis tidak berarti lepas dari berbagai kendala atau kekurangan. Meskipun perakitan telah mencapai kesempurnaan dan presisi yang tinggi, problem lain telah menanti.

Masalah yang paling umum ialah tidak adanya presisi pada garis level pasangan dinding bata atau balok beton yang menjadi tempat dudukan kuda-kuda rangka atap baja ringan tersebut. Dengan demikian, diperlukan revisi berupa penambalan, pengganjalan, ataupun pembobolan dan pemangkasan di bagian-bagian yang tidak level.

Pada kasus lain, sering dijumpai pemuntiran pada bagian rangka atau profil baja tertentu akibat kecerobohan pemasangan. Dan, yang sangat fatal adalah kelalaian dalam peletakan posisi profil baja yang berfungsi sebagai reng. Hal itu mengakibatkan kurang rapinya pemasangan genteng pada tahap selanjutnya.

Selain itu, masalah biaya menjadi kekurangan yang lain. Mahalnya harga pemasangan rangka atap baja ringan ini yang berlipat kali dibandingkan dengan rangka atap dari material kayu membuat golongan menengah-bawah belum dapat menikmati kenyamanan temuan arsitektur yang inovatif ini.

Namun, di sisi lain, patut juga dihitung nilai keuntungan dari penggunaan material baja ringan ini ketimbang material kayu yang sering diganggu rayap sehingga memerlukan perawatan dan bahkan penggantian menyeluruh pada jangka waktu tertentu.

Harus cermat

Tidak pelak lagi, pengerjaan rangka atap baja ringan ini dituntut konsentrasi dan kecermatan tinggi. Pelaksanaan dengan intensitas yang begitu tinggi (misalnya pada perumahan dengan jumlah unit yang sangat banyak) dan apalagi dituntut deadline waktu senantiasa menimbulkan berbagai kesalahan di lapangan.

Keterburu-buruan merupakan awal dari keserampangan pelaksanaan pekerjaan. Padahal, untuk pekerjaan rangka atap yang sifatnya struktural, diperlukan ketelitian dan kehati-hatian.

Diperlukan pengawasan yang ekstra ketat pada saat pemasangan rangka atap tersebut. Maka, hendaknya dihindarkan penyerahan kepercayaan sepenuhnya kepada tukang atau mandor bangunan saja.

Kenyataan di lapangan menunjukkan demikian banyak kecerobohan dan ketidaktelitian pengerjaan rangka atap baja ringan ini di berbagai lokasi perumahan, juga di Jawa.

Beberapa saran

Ada beberapa saran yang hendaknya dipertimbangkan sebelum memakai material baja ringan produksi suatu pabrik/industri tertentu sebagai rangka atap.

Masing-masing produsen memproduksi material baja ringan ini dengan profil yang berbeda bentuk atau cetakannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih material baja ringan yang kuat berdasarkan perhitungan struktur bentuk profilnya.

Sebaiknya dihindarkan jatuhan adukan semen pada profil saat melakukan plesteran dinding atau ketika pemasangan nok genteng. Adukan semen yang jatuh, selain mengganggu kebersihan dan kerapian perangkat kuda-kuda, memiliki daya lekat yang sangat kuat dan dapat, yang mengakibatkan kerusakan pada lapisan coating material baja tersebut.

Lapisan atau coating berfungsi sebagai pelindung material baja ringan dari proses korosi atau karat. Dengan lapisan tersebut, daya tahan material baja ringan terhadap karat menjadi empat kali lipat daripada baja biasa.

Karena itu, sangat penting untuk tidak melakukan goresan apa pun terhadap lempengan (profil) rangka atap baja ringan. Proses karat biasanya akan muncul pada lubang-lubang bekas bor untuk pemasangan sekrup lantaran di bagian ini lapisan coating telah terkelupas.

Tetapi, kita tak perlu cemas benar. Setiap produsen material baja ringan ini menyediakan garansi bagi produk mereka. Pilihan garansi bervariasi antara 5 hingga 25 tahun. Sangat meyakinkan dan cukup menciptakan rasa tenang di hati kan?

Rangka Atap Baja Ringan


Pelanggan yang terhormat

Menanggapi beberapa pertanyaan tentang “Truss” Hi Tensile G550, maka kami memberikan penjelasan beberapa karakteristik Baja Ringan Truss tersebut sebagai berikut :
A. SPESIFIKASI PRODUK

Bahan :
Truss adalah rangka atap dengan bahan baja ringan Zinc-Aluminium (Zin Calume) dengan komposisi sbb:
• 50 % Aluminium
• 43,5 % Zinc
• 1,5 % Silicon
Anti karat yang terkandung di truss adalah unsure yang menyatukan dengan bahan dasar sebagai lapisan daya tahan 4 kali lipat dari lapisan pelindung seng biasa/Galvanis

Truss terbuat dari Zinc-Aluminium Hi Tensile (kekuatan tarik, lipat, punter) G550 atau truss sanggup menopang 550 kg / 1 cm2

Keungulan Truss :
• Menggunakan Metal Zin Calume / ZinCalume / Zinc Calume / Zinccalume dari Blue Scope Steel yang menrupakan pemegang lisensi baja ringan original
• 5 kali lebih kuat dari baja galvanis
• 40 % lebih kuat dari Mild Steel
• Anti Karat / korosi
• APlikasi kuda-kuda inti dengan ketebalan 1 mm
• Fabrikasi dilakukan di proyek untuk menghindari salah konstruksi / tidak perlu merubah mengurangi ring balok bangunan yang ada
• Truss memiliki standar bentuk dan ukuran yang tetap karena semua komponen di produksi dengan menggunakan mesin teknologi tinggi Blue Scope dengan quality control yang ketat dan solid

B. SPESIFIKASI TEKNIS MATERIAL

• Tinggi balikan 81 mm (8,1cm) Width 31 mm (3,1cm) Material ini digunakan untuk gorden

• Tinggi profilan dari truss adalah 81 mm dengan ketebalan 1 mm sangat cocok untuk bentangan panjang dan lebar kondisi jarang sekali terdapat pada rangka baja lain karena material ini merupakan produk inovatif dari PT indotama work metal

C. SPESIFIKASI KONSTRUKSI

Konstruksi truss terdiri dari 3 jenis kuda-kuda adalah sbb:
1. Kuda-Kuda Inti / Besar
Kuda-kuda di skrup dengan kekuatan G 550 untuk menghindari lendut dan goncangan digunakan plat zincalum terbal balok betangan 1,00 mm
2. Kuda-Kuda Pendukung
Mengunakan system trikey (3 Pengunci) dua plat zincalum untuk menahan moment geser dan tarik/punter di setiap rangka diklem menggunakan klem zincalum.
3. Kuda-Kuda Penahan
Sistem pengunci dan penopang sama dengan kuda-kuda pendukung dan inti.
4. Penahan beban hidup dan mati ataupun lendutan truss menggunakan system interlock kuda-kuda
Beban Hidup (Angin)
Siling/system interlock antara kuda-kuda untuk menahan beban tetap sehingga menimbulkan moment melayang/angkat beban mati tersebar merata pada setiap 1 cm2 material
5. untuk menahan beban mati (genteng) dan lendut maupun getaran truss menggunakan illustrasion support.
3D illustration support menggunakan kekuatan pendukung yaitu baut tanam
6. Material Pendukung
A. Reng Zinc Calume
Tinggi = 40 mm
Lebar = 30 mm
Tebal = 0,6 mm
B. Screfdrilling screw/cutter (material pengikat)
B texs 12 – 14 x 20 mm HWFS, dilapisi anti karat

D. MODEL KONTRUKSI BERDASARKAN ATAP

1. Untuk Genteng
Plentong isi 30 pcs / m2
Morando isi 8 pcs/m2
Karang Pilang
Moncer Kecil
Konstruksi ini sering di pakai GALVANIS G 550 dengan garansi 10 th
Balok Bentangan 0,8 mm
Jarak sling/web adalah 4 kuda-kuda
Jarak Reng 25,6 cm

2. Kontruksi untuk genteng keramik
50 cm - M Clss
120 cm – KIA
126 cm – IKAD
126 cm – BETON
126 cm – Terkecuali genteng IKAD RD (Jumbo)
130 cm – Jarak kuda-kuda disesuaikan dengan standar BPPT yaitu tidak boleh lebih dari 150 cm
Jarak Reng 30,1 cm

E. CANOPY / HANGER DETAIL

Menggunakan bahan WEB C.81 – 7,5 yang merupakan support dari kuda-kuda. Material ini merupakan oxer stek yang difabrikasi di proyek sehingga tepat dalam pemasangan / presisi dengan dinding.

F. MELESTARIKAN ALAM

Dengan menggunakan rangka Atap Baja Ringan, Berarti anda telah ikut serta “MENJAGA & MELESTARIKAN HUTAN INDONESIA”

G. TRUSS

Kontruksinya selalu dipasang, diukur, dipotong dipresisikan (fabrikasi) di proyek ini dilakukan untuk menghindari salah ukuran sehinga tidak merusak/merubah ring balok yang ada sedangkan perencanaan dan uji konstruksi maupun kalkulasi menggunakan software dengan ketelitian sangat tiggi ditindak lanjuti dengan dikeluarkan suatu garansi 5 – 25 tahun untuk bahan zinc calum yaitu garansi bahan dan konstruksi terkecuali bencana alam dan pengrusakan.